Sering Diremehkan : Inilah Dosa Yang Lebih Besar Daripada Pez1na Pembunuhan..!!


Disuatu sore yang sepi, tampak seorang perempuan berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba gelap menunjukkan kalau dia tengah ada dalam kesedihan yang dalam. Kerudungnya menutupi nyaris semua mukanya. 

Tanpa rias muka atau perhiasan menempel pada badannya. Kulit yang bersih, tubuh yg ramping dan roman mukanya yang ayu, tak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah mengoyak hidupnya. Dia melangkah tertatih tatih mendekati kediaman rumah Nabi Musa alaihissalam. 

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengatakan salam. Maka dari dalam rumah terdengar perkataan " Silahkan masuk ". Perempuan yang tengah sedih itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya selalu merunduk. Air matanya bercucuran waktu dia berkata, " Wahai Nabi Alloh. Tolonglah diriku, Doakan saya supaya yang Maha Kuasa sudi mengampuni dosa keji ku. " " Apakah dosamu wahai wanita ayu? " bertanya Nabi Musa AS terperanjat. 

" saya takut mengungkapkannya. " jawab wanita tersebut 
" Katakanlah jangan beberapa sangsi...! " rayu Nabi Musa. 

Maka wanita itupun terpatah menceritakan, " Diriku... Sudah berz1na. " Hati Nabi Musa tersentak mendengarnya. 

Lalu wanita itu meneruskan, " dari perzin4an itu saya pun h4mil. Setelah anak itu lahir, saya langsung mencekik lehernya sampai tewas ", kata perempuan itu seraya menangis dengan keras. 

Nabi musa begitu murka lalu menghardik, " wanita keji, minggat engkau asal sini...!!! Supaya siksa Allah tak jatuh ke pada rumahku sebab perbuatanmu. Pergiii...! ". Teriak Nabi Musa mengusir perempuan itu. 

Perempuan wajahnya ayu itu dengan hati seperti kaca mengenai batu, hancur... dia selekasnya bangkit serta melangkah keluar. Beliau terantuk-antuk ke luar daripada rumah Nabi Musa. Ratapan tangisannya sangat memilukan. Ia tidak paham kemana lagi akan mengadu. Bahkan dia tidak paham kemana dia mesti pergi. Apabila seorang Nabi saja telah menampiknya, bagaimana dengan manusia lain? 

Terbayang dalam benaknya begitu besar dosanya, begitu durjana tindakannya. Perempuan itu tidak tahu kalau setelah dia pergi dari rumah Nabi Musa, Malaikat Jibril turun mengunjungi Nabi Musa. 

Sang Malaikat Jibril lalu bertanya, " Kenapa engkau tak terima seseorang perempuan yang akan bertaubat dari dosanya? 

Bukankah kamu mengerti dosa yang lebih besar/dasyat daripadanya? " 

Nabi Musa kaget. " Dosa apakah yg lebih dasyat dari pada kekejian wanita pez1na serta pembunuh itu? " Maka Nabi Musa dengan serius bertanya pada Jibril. 

" Benarkah ada dosa yang lebih besar/dasyat dari pada si perempuan yang nista itu? " 

" ada...!!!! " Jibril menjawab dengan tegas. 
" Dosa apakah itu? " bertanya Nabi Musa. 

" Orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih akbar/besar daripada 1000 kali berz1na ". 

Mendengar penjelasan malaikat Jibril Nabi Musa lalu buru buru memanggil perempuan itu untuk kembali kepadanya. Beliau mengangkat tangan menggunakan khusuk untuk memohonkan ampunan pada Allah untuk wanita tadi. 

Nabi Musa saat ini mengerti, orang yg meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat kalau shalat itu tak wajib dan tak perlu atas dirinya. Berarti orang itu seakan-akan menganggap remeh perintah Allah Ta ala, bahkan seakan-akan menganggap Allah tak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. 

Sedang orang yang bertobat serta meratapi dosanya berarti masih mempunyai iman didadanya dan percaya kalau Allah maha pengampun. Tersebut penyebabnya ilahi senantiasa ingin terima kehadiran hamba yang bertaubat. 

Diambil asal kitab 30 cerita teladan - KH. Abdurrahman Arroisy - pada hadist Nabi sholallohu alaihi wasallam dijelaskan : Orang yang meninggalkan shalat semakin besar dosanya di banding dengan orang yang membakar tujuh puluh kitab Al-Qur'an, membunuh tujuh puluh nabi serta berzina dengan ibunya dalam pada Ka'bah. 

Dalam hadist yg lainnya dijelaskan kalau orang yg sengaja meninggalkan sholat sampai terlewat waktu, lalu ia mengQodonya, maka dia akan menerima siksa di neraka selama satu huqub. Satu huqub yaitu 80 tahun. 1 tahun terdiri berasal 360 hari, sedangkan 1 hari di akhirat sama dengan 1000 tahun didunia. 

Demikianlah catatan, Dosa Yang Lebih Besar dari Zina serta Membunuh Bayi, semoga menjadi pelajaran untuk kita dan ada kemauan buat melakukan keharusan sholat dengan istiqomah.... aamiin. 

Sumber : suaranetizen. com
Sering Diremehkan : Inilah Dosa Yang Lebih Besar Daripada Pez1na Pembunuhan..!! Sering Diremehkan : Inilah Dosa Yang Lebih Besar Daripada Pez1na Pembunuhan..!! Reviewed by Yeslin Aliana Putri on 11.21 Rating: 5

Recent Posts

Latest in Tech