Masya ALLAH, Allahu Akbar!! Kisah Nyata : KELUAR PANCARAN CAHAYA TERANG DARI DALAM KUBURAN INI SETIAP MALAM JUMAT, Ternyata Ini Yang Dilakukan Almarhum Semasa Hidupnya??

Seorang wanita bernama Hanifah mengaku demikian terkejut setelah melihat cahaya silau seperti kobaran api dibalik semak – semak dekat rumahnya. Hanifah yang tinggal di dekat pemakaman juga mengaku demikian terkejut setelah ada kelelawar masuk ke rumahnya. 

Waktu itu, jam dinding perlihatkan jam sebelas malam, Hanifah yang masih asyik nonton TV juga tiba – tiba merasa ada yg tak beres. 

Setelah dia beranjak tidur, matanya tiba – tiba terbelalak lihat satu cahaya yg tak biasa. Sinar itu di ketahui terlihat di area kuburan. 

Hanifah menduga jika ada orang yang mungkin baru saja dimakamkan hingga ada penerangan dilokasi pemakaman. 

“Ada orang meninggal lagi ya, kok terang begitu? fikir Hanifah. 

Tetapi ternyata, Hanifah seolah penasaran serta berusaha untuk mendekati tempat kuburan itu. Dengan rasa takut, Hanifah juga berusaha untuk membulatkan tekad mengecheck tempat kuburan yang dilihat mempunyai kilatan cahaya itu. 

Sesampai di kuburan, tidak ada satupun orang yang dia jumpai disana. Hanifah benar – benar terkejut bukan main setelah lihat kilatan cahaya yang tampak di satu kuburan. Hanifah yang benar – benar takut juga selekasnya lari sekencangnya untuk pulang kerumah serta bangunkan suaminya. 

Hanifah bercerita pada suaminya jika ada satu diantara kuburan yang mengeluarkan cahaya. Meskipun itu, suaminya tidak meyakini dengan cerita Hanifah. 

Besok harinya, Hanifah juga mencari tahu kuburan siapa yang mengeluarkan cahaya pas waktu malam jumat itu. Nyatanya, itu yakni kuburan pak Maulana. 

Hanifah juga tidak ingin bungkam untuk menceritakan peristiwa yang diliatnya itu. Hingga waktu malam jumat itu, Hanifah juga berusaha untuk mengecheck kuburan pak Maulan. Nyatanya kuburan itu mengeluarkan cahaya sepeperti yang pertama kalinya diliatnya. 

Bahkan Hanifah berusaha mengajak warga untuk saksikan peristiwa itu. Sejak mulai saat itu warga juga meyakini dengan apa yang diceritakan Hanifah seminggu waktu itu. 

Sebagian orang Desa Maju juga menyikapi jika peristiwa itu mungkin kuasa Allah karena selama hidup didunia, Pak Maulana ini yaitu sosok yang demikian baik hati. Pak Maulan di kenal sebagai sosok ahli melaksanakan ibadah. Bahkan dia banyak berbuat baik dengan sebagian orang desa maju dan tidak heran jika kuburannya juga mengeluarkan cahaya yang demikian luarbiasa. 

“Apa yang terjadi pada Pak Maulana yaitu sebagian kecil tanda kasih sayang Allah pada hamba-NYA yang senantiasa lakukan sholat berjamaah serta berlaku baik pada banya orang. Makin lebih itu, sungguh Allah masih mempunyai banyak rahasia, ” kata Kyai Safar. 

Cerita pak Maulan ini dapat diterangkan oleh seorang Kyai Safar. Menurut ceritanya, Pak Maulana menafkahi keluarganya dari hasil kerja sebagai buruh tani. Ia juga sukai menolong orang lain jika ada yang membutuhkan pertolongannya. Masing-masing sholat 5 waktu, Pak Maulana senantiasa berupaya kerjakan sholat 5 waktu melalui cara berjamaah di masjid, kecuali jika ada halangan khusus. 

Pak Maulan meninggal dunia akibat dirinya menderita penyakit hepatitis. Penyakit Pak Maulana terhitung kritis. Sekujur kulitnya terlihat sudah menguning. Tetapi dari pancaran matanya, ia senantiasa tampak ikhlas serta bahagia. 

Kondisinya itupun membuatnya memaksa dirinya melimpahkan tanggung jawab keluarganya pada sang istri. Tetapi dalam hal berjamaah, ia tidak ingin menyerah demikian saja. Meskipun harus bertumpu pada sebatang kayu, Pak Maulana masih memaksakan diri pergi ke masjid. 

Bahkan saat penyakitnya di rasa semakin kritis, Pak Maulan masih memutuskan sesekali menginap di masjid supaya keinginannya berjamaah dapat terwujud. Tetapi, keinginannya tak di setujui anggota keluarganya. Mereka tidaklah tega memandangnya sakit sendirian di masjid. Dengan sangat terpaksa Pak Maulana harus pulang. 

Sampai sehari, Pak Maulana memaksa diantar ke masjid untuk ikuti sholat jum’at. Sampai disana, ia selekasnya tempati shaf paling depan di samping kanan imam. 

Setelah khatib menyampaikan khutbah ke-2, sang muazin melantunkan iqamah. Semua jamaah berdiri untuk kerjakan sholat. Tetapi Pak Maulana belum juga bangkit. Orang yang ada di sampingnya menduga Pak Maulana tertidur. Ia mencoba mencolek bahu Pak Maulana, tetapi Pak Maulana tak juga bangkit dan nyatanya pak Maulana dinyatakan sudah hembuskan nafas terakhir. 

Pak Maulana meninggal dunia dalam kondisi melaksanakan ibadah, menyembah pada Allah SWT. Diakhir hidupnya itu, Pak Maulan masih tampak tenang serta khusnul khotimah. 

“Masya Allah, Pak Maulana! ” Orang itu spontan berteriak hingga mengagetkan jamaah yang lain. Sang imam juga turut memerikasa kondisi fisik Pak Maulana. Raut wajahnya terlihat beralih. Dari bibirnya terucap kata, “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun… Pak Maulana sudah meninggalkan kita semuanya. ” ucap Khatib, seperti yang ditulis dari kabarmakkah. com (17/10).