Pembina Jawara Betawi dan Ulama Ditahan dan Iwan Bopeng Masih Bisa Berkeliaran,, Dimana Keadilan di Negara Ini?

Pembina Jawara Betawi serta pembela ulama H Abu Bakar Sadeli ditahan menandakan tak ada keadilan di negeri ini lantaran waktu bersamaan pengancam anggota TNI Iwan Bopeng masih berkeliaran. 

Demikian disebutkan aktivis politik Rahman Simatupang pada suaranasional, Sabtu (15/4). “Yang disibakkan H Sadeli itu dilindungi undang-undang serta tak ada unsur intimidasi serta ancaman, ” ungkap Rahman. 

Kata Rahman, rakyat dapat menilainya aparat kepolisian berpihak kepada Ahok dengan menahan orang-orang yang kritis pada mantan Bupati Belitung Timur itu. 

“Harusnya aparat kepolisian bertindak bukan atas pesanan penguasa, namun berdasarka tugas negara serta netral dalam soal Pilkada, ” tutur Rahman. 

Rahman mencemaskan, ketidakadilan ini menimbulkan gejolak sosial di orang-orang. “Kalau berlangsung diskriminasi, jadi rakyat miliki langkahnya sendiri, ” terang Rahman. 

Pembina Juara Betawi, H. Abu Bakar Sadeli yang dilaporkan karena berikrar pilih gubernur muslim, malam ini (13/04/2017) ditahan Polres Jaksel, sesudah pagi harinya diputuskan jadi tersangka. Hal ini di sampaikan oleh kuasa hukum dari Tim Advokasi GNPF MUI, Nasrulloh Nasution, menyikapi pertanyaan mass media tentang kebenaran penahanan pendekar Betawi itu. 

“Iya benar, bang Haji Abu telah diputuskan jadi tersangka serta malam ini resmi jadi tahanan polres jaksel”, terangnya. 

Nasrulloh menjelaskan kalau H. Abu Bakar dilaporkan atas sangkaan tindak pidana Pasal 16 jo. Pasal 4 huruf b angka 2 UU No. 40 Th. 2008 mengenai Penghilangan Diskriminasi Ras serta Etnis. 

Laporan ini tuturnya berkaitan ikrar beberapa pendekar betawi untuk pilih gubernur muslim dalam acara yang di gelar hari Minggu 9 April 2017 di Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. opinibangsa. id/snc.

sumber: