Inilah 7 Golongan Manusia Yang Dijamin Allah Masuk Surga dan Inilah 7 Golongan Manusia Yang Tak Bisa Mencium Bau Surga


1. Imam (Pemimpin) yang Adil 
Dalam ajaran Islam, seorang imam atau pemimpin sebaiknya berlaku adil, lantaran segala hal yang menjadi tanggungjawabnya bakal dipertanyakan kembali di akhirat nantinya.

Maka bergembiralah untuk pemimpin yang bisa berlaku adil, karena akan memperoleh naungan di segi Allah Subhanahu wa ta’alaa di akhirat kelak.

Pemimpin yang disebut bukan sekedar pemimpin satu negara maupun penguasa satu tempat, tetapi termasuk juga seseorang suami yang memimpin isteri serta anak-anaknya dalam satu keluarga.

2. Pemuda Tumbuh Dewasa Dalam Beribadah Pada Allah 
Allah juga menjanjikan naungan atau lindungan di akhirat pada pemuda yang selalu hidup dalam ibadah pada Allah Subhanahu wa ta’alaa.

Ibadah yang dilakukan itu dilakukan hanya karena Allah Subhanahu wa ta’alaa, seolah-olah Allah lihat semua perbuatan serta amal ibadahnya itu.

3. Orang yang Hatinya Senantiasa Terikat Pada Masjid 
Masjid yaitu rumah Allah Subhanahu wa ta’alaa. Naungan Ilahi akan senantiasa ada di akhirat kelak untuk orang yang selalu rindu untuk beribadah di masjid serta terasa kerasan ada di dalamnya.

Setiap saat, ia senantiasa menunggu-nunggu tiba waktunya untuk datang ke masjid untuk sholat harus ataupun sunnah, sholat berjamaah, mengaji, mendengarkan ceramah, dsb.

4. Dua Orang yang Sama-sama Menyukai Lantaran Allah, Berkumpul Lantaran Allah serta Berpisah Karena Allah Pula 
Dua orang yang sama-sama menyukai lantaran Allah bakal memperoleh lindungan dari Allah Subhanahu wa ta’alaadi akhirat kelak, serta Allah Subhanahu wa ta’alaaakan mengizinkan ke-2 orang itu untuk masuk kedalam syurga-Nya.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu kalau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Ada seorang lelaki yang menginginkan mengunjungi saudaranya di satu desa. Didalam perjalanannya Allah Subhanahu wa ta’alaa mengutus seseorang malaikat untuk mengawasinya. Saat lelaki itu hingga kepadanya, malaikat itu berkata, “Kemanakah engkau bakal pergi? ’ Lelaki itu menjawab, ‘Aku menginginkan berkunjung ke saudaraku di desa ini. ’ Malaikat itu ajukan pertanyaan lagi, ‘Apakah engkau miliki kebutuhan dari kesenangan di desa ini? ’ Lelaki itu menjawab, ‘Tidak, cuma saja saya mencintainya lantaran Allah. ’ Lalu malaikat itu berkata, ‘Sesungguhnya saya yaitu utusan Allah Subhanahu wa ta’alaa yang diutus padamu, kalau Allah juga mencintaimu seperti anda mencintai-Nya. ”

5. Seseorang Lelaki yang Dirayu Oleh Seseorang Wanita yang Memiliki KKedudukan serta Kecantikan Namun Ia Menampiknya Seraya Berkata ‘Aku Takut Pada Allah’ 
Hal itu adalah satu diantara ujian untuk seseorang lelaki, di mana wanita yaitu ujian yang sungguh berat untuk golongan lelaki.

Seseorang lelaki yang beriman pada Allah Subhanahu wa ta’alaa takut pada Allah serta takut pada azab api neraka, hingga lelaki ini sentiasa memperoleh perlindungan dari-Nya.

6. Orang yang Bersedekah Hingga Tangan Kirinya Tak Tahu Apa yang Diperbuat Oleh Tangan Kanannya 
Allah Subhanahu wa ta’alaa bakal memberi perlindungan untuk orang yang sukai berikan sedekah dengan ikhlas serta tak menginginkan balasan terkecuali ridho Allah swt semata.

Dalam bersedekah, ia tak membesar-besarkannya, demikian sebaliknya ia bakal mengerjakannya dengan cara tersembunyi serta tidak mau di ketahui orang lain.

7. Seseorang yang Berdzikir Pada Allah Sendirian Lantas Menitikkan Air Matanya 
Berdzikir dengan hati yang tulus, ridho, serta ikhlas seseorang diri, dengan perasaan takut pada Allah sampai meneteskan airmata, sebagai sinyal kecintaan pada Allah swt, mengerti kebesaran Allah Subhanahu wa ta’alaa, dan terasa dianya penuh dosa hingga memohonan ampunan kepada-Nya. Allah bakal membukakan pintu syurga untuk beberapa orang yang seperti ini.

Sungguh beruntungnya orang yang memperoleh naungan Allah Subhanahu wa ta’alaa.

Mudah-mudahan kita dapat jadi satu diantara kelompok yang memperoleh perlindungan Allah Subhanahu wa ta’alaadi akhirat kelak.

Wallahualam bishshawab

7 Kelompok Orang Yang Tak Dapat Mencium Bau Surga 

Siapa yang tidak mau masuk surga? Prasyaratnya yakni dengan ikuti semuanya perintah Allah SWT. Bau surga dapat tercium dari jarak 70 th. perjalanan. Akan tetapi, ada manusia yg tidak dapat masuk kedalam surga. Jangankan masuk, mencium bau surga mereka tidak dapat. Siapapun mereka?.

Tersebut hadits-hadits yang menjelaskannya :

1. Orang yang Mencari Pengetahuan Akhirat Untuk Maksud Duniawi 
Islam memerintahkan kita untuk menuntut pengetahuan sebanyak-banyaknya, terlebih pengetahuan akhirat. Belajar pengetahuan akhirat ini dalam satu diantara hadits umum dimaksud fisabilillah. Namun, apabila pengetahuan akhirat di cari dengan maksud duniawi, jadi orang itu terancam tak dapat mencium bau surga.

مَن�' تَعَلَّمَ عِل�'مًا مِمَّا يُب�'تَغَى بِهِ وَج�'هُ اللَّهِ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِن�' الدُّن�'يَا لَم�' يَجِد�' عَر�'فَ ال�'جَنَّةِ يَو�'مَ ال�'قِيَامَةِ يَع�'نِي رِيحَهَا

“Barangsiapa menuntut pengetahuan yang semestinya untuk Allah SWT, tetapi ia tak menuntutnya terkecuali untuk mencari dunia, jadi pada hari kiamat ia akan tidak memperoleh bau surga. ” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud serta Ahmad ; shahih)

2. Wanita yang Minta Cerai Tanpa ada Argumen 
Seperti yang kita kenali, kalau perceraian yaitu hal yang paling dibenci oleh Allah SWT. Bisa dikerjakan untuk menyelamatkan keluarga-baik suami, istri ataupun anak- dari kemudharatan yang semakin besar. Tetapi bila ada wanita yang minta cerai tanpa ada satu argumen, jadi ancamannya yaitu tak dapat mencium bau surga.

أَيُّمَا ام�'رَأَةٍ سَأَلَت�' زَو�'جَهَا الطَّلَاقَ مِن�' غَي�'رِ مَا بَأ�'سٍ فَحَرَامٌ عَلَي�'هَا رَائِحَةُ ال�'جَنَّةِ
“Siapa juga wanita yang memohon talak pada suaminya tanpa ada argumen jadi bau surga haram baginya. ” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, serta Ahmad ; shahih)

3. Orang yang Menyemir Rambutnya Terutama Dengan Warna Hitam 
Orang yang hoby menyemir atau mengecat rambut termasuk juga kedalam grup kelompok yg tidak dapat mencium bau surga. Kelompok ini ada di saat sesudah Rasulullah. Menyemir rambut dengan warna hitam dikira sebagai hal umum, walau sebenarnya itu bikin pelakunya tak dapat mencium bau surga.

يَكُونُ قَو�'مٌ يَخ�'ضِبُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ بِالسَّوَادِ كَحَوَاصِلِ ال�'حَمَامِ لَا يَرِيحُونَ رَائِحَةَ ال�'جَنَّةِ
“Pada akhir jaman kelak bakal ada beberapa orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna sebagian besar dada merpati, mereka akan tidak memperoleh bau surga. ” (HR. Abu Daud ; shahih)

4. Orang yang Membunuh Kafir Mu’ahad 
Islam begitu menjunjung toleransi serta perdamaian. Islam membuat perlindungan hak-hak manusia seperti ditata dalam syariat. Jadi seseorang muslim tak bisa membunuh orang kafir yang terikat kesepakatan dengan pemerintah Islam (kafir mu’ahad). Bila seseorang muslim membunuh kafir mu’ahad, ia terancam tak dapat mencium bau surga.

مَن�' قَتَلَ مُعَاهَدًا لَم�' يَرَح�' رَائِحَةَ ال�'جَنَّةِ
“Barangsiapa membunuh orang kafir mu’ahad, jadi dia akan tidak mencium bau wangi surga” (HR. Bukhari)

5. Orang yang Sombong 
Kesombongan tak dapat bikin pintu surga terbuka bahkan juga tercium sedikitpun tak. Walau kesombongannya begitu kecil, sebesar biji dzarah.

عَن�' عُق�'بَةَ ب�'نِ عَامِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ مَا مِن�' رَجُلٍ يَمُوتُ حِينَ يَمُوتُ وَفِى قَل�'بِهِ مِث�'قَالُ حَبَّةٍ مِن�' خَر�'دَلٍ مِن�' كِب�'رٍ تَحِلُّ لَهُ ال�'جَنَّةُ أَن�' يَرِيحَ رِيحَهَا وَلاَ يَرَاهَا. فَقَالَ رَجُلٌ مِن�' قُرَي�'شٍ يُقَالُ لَهُ أَبُو رَي�'حَانَةَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى لأُحِبُّ ال�'جَمَالَ وَأَش�'تَهِيهِ حَتَّى إِنِّى لأَحِبُّهُ فِى عَلاَقَةِ سَو�'طِى وَفِى شِرَاكِ نَع�'لِى قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَي�'سَ ذَاكَ ال�'كِبَرُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَمِيلٌ يُحِبُّ ال�'جَمَالَ وَلَكِنَّ ال�'كِب�'رَ مَن�' سَفِهَ ال�'حَقَّ وَغَمَصَ النَّاسَ بِعَينَي�'هِ

Dari Uqbah bin Amir, kalau ia mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Tidaklah seseorang lelaki wafat dunia, serta saat ia wafat didalam hatinya ada sebiji sawi dari karakter sombong, bakal halal baginya mencium bau surga atau memandangnya. ” Lantas seseorang lelaki dari suku Quraisy yang bernama Abu Raihanah berkata, “Demi Allah wahai Rasulullah, saya betul-betul suka pada keelokan serta menyukainya sampai pada gantungan cemetiku serta pada tali sandalku! ” Rasulullah SAW bersabda : “Itu tidaklah termasuk juga kesombongan, sebenarnya Allah ‘azza wajalla itu Indah serta suka pada keindahan. Walau demikian sombong itu yaitu siapa yang menampik kebenaran serta menyepelekan manusia dengan ke-2 matanya. ” (HR. Ahmad)

6. Menisbatkan Nasab Bukanlah Pada Ayahnya 
Nasab adalah satu diantara hal yang dijaga oleh Islam. Orang yang mengakui sebagai anak orang lain yang bukanlah ayahnya, ia juga memperoleh ancaman tak dapat mencium bau surga. Karena itu Islam melarang umatnya menisbatkan nama pada nama orangtua angkat.

مَن�' ادَّعَى إِلَى غَي�'رِ أَبِيهِ لَم�' يَرَح�' رَائِحَةَ ال�'جَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِن�' قَد�'رِ سَب�'عِينَ عَامًا أَو�' مَسِيرَةِ سَب�'عِينَ عَامًا قَالَ وَمَن�' كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَل�'يَتَبَوَّأ�' مَق�'عَدَهُ مِن�' النَّارِ
“Barangsiapa mengakui keturunan dari orang lain yang bukanlah ayahnya sendiri akan tidak memperoleh bau surga. Walau sebenarnya bau surga sudah tercium pada jarak tujuh puluh th., atau tujuh puluh th. perjalanan. ” (HR. Ahmad ; shahih)

7. Wanita yang Kenakan pakaian Namun T3el4ñjang 
Bila orang yang sombong serta orang yang menisbatkan nasabnya pada terkecuali bapak pernah didapati di jaman Rasulullah, grup wanita yang kenakan pakaian namun t3l4njang ini tak pernah didapati beliau. Tetapi, mereka pastinya akan ada sebagai grup yg tidak dapat mencium bau surga. Serta, sekarang ini sabda beliau dapat dibuktikan. Beberapa wanita yang menggunakan jenis baju minim di jaman saat ini.

صِن�'فَانِ مِن�' أَه�'لِ النَّارِ لَم�' أَرَهُمَا قَو�'مٌ مَعَهُم�' سِيَاطٌ كَأَذ�'نَابِ ال�'بَقَرِ يَض�'رِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَس�'نِمَةِ ال�'بُخ�'تِ ال�'مَائِلَةِ لَا يَد�'خُل�'نَ ال�'جَنَّةَ وَلَا يَجِد�'نَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِن�' مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

“Dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah saya saksikan ; golongan membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang serta wanita-wanita yang kenakan pakaian (namun) t3lanj4ng, mereka berlenggak-lenggok serta cenderung (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tak masuk surga serta akan tidak mencium baunya. Walau sebenarnya sebenarnya bau surga itu tercium dari perjalanan selama ini serta ini. ” (HR. Muslim)

Tersebut contoh tujuh orang yg tidak di beri peluang untuk mencium bau surga. Mudah-mudahan kita dihindarkan dari ketujuh karakter itu. Naudzubillahmidhalik.

(Ferro Maulana)

Sumber : aninditasaputri. wordpress. com
Inilah 7 Golongan Manusia Yang Dijamin Allah Masuk Surga dan Inilah 7 Golongan Manusia Yang Tak Bisa Mencium Bau Surga Inilah 7 Golongan Manusia Yang Dijamin Allah Masuk Surga dan Inilah 7 Golongan Manusia Yang Tak Bisa Mencium Bau Surga Reviewed by Yeslin Aliana Putri on 19.51 Rating: 5

Recent Posts

Latest in Tech