SUBHANALLAH... Ternyata Sangat Inilah Pahala Dan Balasan Bagi Yang Membaca Al-QUr'an Untuk Orang Yang Meninggal... Barakallah

Hukum mengirim al-Fatihah, yasin, atau doa lainnya untuk orang meninggal serta diteruskan dengan mengkhatamkan Al-Quran 30 juz untuk almarhum itu boleh serta begitu disarankan. Amaliah ini bersumber dari riwayat berikut : 

عَنِ الشَّع�'بِيِّ ، قَالَ : " كَانَتِ الأَن�'صَارُ إِذَا مَاتَ لَهُمُ ال�'مَيِّتُ اخ�'تَلَفُوا إِلَى قَب�'رِهِ يَق�'رَءُونَ عِن�'دَهُ ال�'قُر�'آنَ " . 

Artinya : Asy-Syabi berkata kalau Para Shahabat Ansor bila ada yang meninggal dunia di antara mereka, maka mereka bergantian ke kuburnya membaca Al-Quran di dekatnya, (Riwayat Al-Khallal dan Diambil oleh Ibnu Al-Qayyim dalam Ar-Ruh) 

Walau atsar ini dinilai dlaif, tetapi para ulama ahli hadist serta ahli sejarah dalam kitab-kitab Thabaqat serta Tarikh mengatakan banyak umat Islam membaca Al-Quran di makam-makam 

Ijtihad Imam Syafii 

Bila ada anggapan Imam Syafii melarang membaca Quran untum mayit maka perlu membaca kitab Al-Umm tersebut : 

واحب لو قرئ عند القبر 

Artinya : Aku senang bila di dekat kuburnya dibacakan Al-Quran (Al-Umm) 

Pendapat Ulama Syafiiyah 

Imam Nawawi menyampaikan dalam kitab Majmuknya yang disebut salah satu kitab paling otoritatif dalam Madzhab Syafii serta salah satu kitab terbaik yang menghimpun pendapat 4 Madzhab : 

ﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﻤﻜﺚ ﻋﻠﻰ اﻟﻘ�'ﺮ ﺑﻌﺪ اﻟﺪﻓﻦ ﺳﺎﻋﺔ ﻳﺪﻋﻮ ﻟﻠﻤﻴﺖ ﻭﻳﺴﺘﻐﻔﺮ ﻟﻪ ﻧﺺ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻭاﺗﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ اﻷﺻﺤﺎﺏ ﻗﺎﻟﻮا ﻭﻳﺴﺘﺤﺐ ﺃﻥ ﻳﻘﺮﺃ ﻋﻨﺪﻩ ﺷﺊ ﻣﻦ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﺇﻥ ﺧﺘﻤﻮا اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻛﺎﻥ ﺃﻓﻀﻞ 

Artinya : Dianjurkan diam sejenak di dekat kuburnya sesudah pemakaman, mendoakan mayit serta memintakan ampunan untuknya. Hal ini sudah dinyatakan oleh Asy-Syafii serta ulama Syafiiyah. Mereka berkat : Dianjurkan membaca Quran di dekat kuburnya. Bila mereka mengkhatamkan Al-Quran maka lebih utama (Al-Majmuk) 

Pendapat Ulama Syafiiyah Mutaakhirin 

(ﻓﺮﻉ) : ﺛﻮاﺏ اﻟﻘﺮاءﺓ ﻟﻠﻘﺎﺭﺉ ﻭﻳﺤﺼﻞ ﻣﺜﻠﻪ ﺃﻳﻀﺎ ﻟﻠﻤﻴﺖ ﻟﻜﻦ ﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﺑﺤﻀﺮﺗﻪ، ﺃﻭ ﺑﻨﻴﺘﻪ ﺃﻭ ﻳﺠﻌﻞ ﺛﻮاﺑﻬﺎ ﻟﻪ ﺑﻌﺪ ﻓﺮاﻏﻬﺎ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ حاشية الجمل ٤/٦٧ 

Artinya : Pahala bacaan Al-Quran yaitu milik pembacanya. Serta pahala yang sama pula didapat untuk mayit, bila ada di depan mayit, atau diniatkan untuk mayit, atau pahala Al-Quran dihadiahkan pada mayit setelah usai membaca Al-Quran, menurut pendapat yang kuat (Hasyiah Al-Jamal 4/67) 

Dengan hal tersebut mengkhatamkan Al-Quran yang di baca dari rumah dan diniatkan untuk di kirim pada para Almarhum adalah bisa sampai.