SubhanaAllah... Sungguh Mulia Allah : Inilah 5 Alasan Kenapa Hari Jum'at Sangat Istimewa.. Ini Penjelasannya??
ACAP kali kita mendengar bila hari jum’at itu istimewa, jum’at berkah. Kita hanya mengangguk-angguk pertanda setuju, namun dalam hati bertanya-tanya. Mengapa jum’at itu istimewa?
Disarikan dari berbagai sumber, hari jumat itu istimewa karena ada banyak momen agung yang terjadi pada peristiwa itu. Salah satu buktinya yaitu penciptaan Nabi Adam serta wafatnya pun, itu terjadi di hari jum’at.
“Hari terbaik di mana matahari terbit pada hari itu yaitu hari jumat, pada hari itu Adam di ciptakan, serta pada hari itu pula Adam dimasukkan kedalam surga, dan di turunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari itu ada satu waktu di mana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya. ” (HR. Muslim)
Jum’at juga menjadi hari yang istimewa, karenanya di hari itu petunjuk Allah disebarluaskan.
Dari Kuzhaifah serta Rabi’i bin Harrasy radhiyallahu ‘anhuma kalau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari sabtu, serta Nasrani pada hari ahad, lalu Allah mendatangkan kami serta memberi petunjuk pada hari jum’at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini serta yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain. ” (HR. Muslim serta Ibnu Majah)
Jum’at bahkan hulu dari hari-hari yang lain, ia menjadi mulia karena satu dan lain hal.
Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
“Hari jum’at yaitu penghulu hari-hari serta hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri serta Idul Adha di sisi Allah, pada hari jum’at ada lima peristiwa, diciptakannya Adam serta di turunkannya ke bumi, pada hari jum’at juga Adam dimatikan, di hari jum’at ada waktu yang mana bila seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tak memohon yang haram, serta di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi serta di langit kecuali dia dikasihi pada hari jum’at. ” (HR. Ahmad)
Tahukah Anda bila di hari jum’at ini, ada beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa.
Di hari jum’at itu ada satu waktu yang bila seseorang muslim melaksanakan shalat di dalamnya serta memohon sesuatu pada Allah Ta’ala, pasti permintaannya akan dikabulkan. ” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)
Tetapi, tentang beberapa waktu mustajab itu ada beberapa pendapat. Berikut pendapat para ulama yang paling kuat.
Pendapat pertama yaitu ketika shalat jum’at, ketika imam duduk sampai shalat didirikan.
Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu kalau ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata kepadanya, “Apakah engkau sudah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari jum’at? ” Lalu Abu Burdah menyampaikan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam hingga shalat dilaksanakan. ’” (HR. Muslim)
Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat diatas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah memastikan waktu yang disebut yaitu ketika shalat didirikan.
Pendapat kedua yaitu mulai dari shalat jum’at sampai setelah ashar.
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari jum’at itu dua belas jam. Tak ada seorang muslimpun yang memohon suatu hal kepada Allah dalam waktu itu tetapi akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah kalau) akhir dari saat itu jatuh setelah ‘ashar. ” (HR. Abu Dawud)
Dan yang memperkuat pendapat kedua ini yaitu Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, beliau mengatakn kalau, “Ini yaitu pendapat yang dipegang oleh umumnya generasi salaf serta banyak sekali hadits-hadits mengenainya. ”
Serta kelebihan jum’at yang terakhir, yaitu diampuni dosa-dosa di antara dua hari jum’at.
Tidaklah seseorang mandi pada hari jum’at serta bersuci sedapatnya, berminyak dengan minyak, atau memoleskan wangi-wangian dari tempat tinggalnya, lalu keluar (menuju masjid), serta dia tak memisahkan dua orang (yang tengah duduk berdampingan), lalu dia membangun shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lantas diam mendengarkan (dengan cermat) saat imam berkhutbah tetapi akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) pada jum’at itu serta jum’at selanjutnya. ” (HR. Bukhari).
SubhanaAllah... Sungguh Mulia Allah : Inilah 5 Alasan Kenapa Hari Jum'at Sangat Istimewa.. Ini Penjelasannya??
Reviewed by Yeslin Aliana Putri
on
10.58
Rating: