MUSLIMAH BACA INI... LAKUKAN HAL INI JIKA KAMU INGIN JARI-JARIMU MENJADI PENYELAMATMU DI AKHIRAT KELAK

Untuk seorang muslim, beribadah adalah suatu kewajiban yang tidak bisa tidak harus dilakukan dalam setiap kondisi apa pun. Selain muslim lelaki, muslimah perempuan juga sama-sama harus melakukan ibadah yang terbaik. Bahkan disebutkan kalau jari-jari seorang muslimah akan disuruh pertanggung jawabannya kelak dihadapan Allah. 

Dari Yusairah (wanita yang turut hijrah), Rasulullah berkata kepada kami, “Wahai kaum perempuan, bacalah tasbih, tahmid, tahlil dan taqdis, lalu hitunglah dengan jari-jarimu. Sesungguhnya jari-jari itu akan dimintai pertanggung jawaban lagi disuruh bicara. Jangan sampai kalian lupa, hingga kalian akan lupa terhadap rahmat. ” (HR Abu Dawud serta Tirmidzi) 

Berdzikir juga adalah ibadah yang mendatangkan pahala untuk mereka yang membacanya. Tidak hanya itu, dengan berdzikir pula hati akan menjadi tenang serta fikiran akan tentram. Bila sudah seperti itu, kehidupan didunia akan ditempuh dengan optimis. 

Berdzikir tidak hanya kegiatan teratur para kaum laki-laki. Hadist di atas menyatakan dengan jelas kalau Rasulullah menyuruh kaum wanita supaya membaca dzikir setiap harinya. Dzikir seperti tasbih, tahmid, tahlil maupun taqdis dapat dilakukan oleh seorang setiap waktu. Bahkan dalam kondisi h41d pun seorang wanita diijinkan melakukannya. Bagaimana dengan membaca shalawat? Karena shalawat yaitu doa, maka para ulama memperbolehkannya. 

Yang tidak bisa dilakukan selama masa h41d untuk seorang wanita yaitu melakukan shalat, shaum, thawaf serta membaca kalamullah Al Quranul Karim. 

Kaum laki-laki biasanya menggunakan alat untuk menghitung dzikir seperti menggunakan biji tasbih maupun alat dzikir yang lebih modern. Walau hadist itu menyebutkan agar wanita menggunakan jari-jarinya untuk berdzikir, tetapi para ulama memperbolehkan kaum wanita untuk menggunakan alat-alat seperti yang digunakan oleh kaum laki-laki. 

Walau demikian bila dilihat dari sisi kemaslahatan, kelebihan menggunakan jari yaitu seorang muslimah dapat terhindar dari riya serta dapat dilakukan dimanapun tanpa merasa ribet dengan membawa tasbih maupun alat lainnya.

Itulah hikmah mengapa Rasulullah menyuruh wanita supaya berdzikir dengan jari-jarinya.

Wallahu A’lam 

Sumber : kabarmakkah