Mengharukan... Gendong Anak Di Punggung, Pegang Semen dan Batu, Berdiri Di Papan Yang Tipis,,, Ibu Ini Banting Tulang Menjadi Pekerja Bangunan

Memang telah tidak perlu diragukan lagi pepatah yang berbunyi 'Kasih Ibu Sepanjang Masa'. 

Sebanyak tiga photo baru-baru ini jadi banyak menyebar di beberapa sosial media. 

Satu diantaranya diupload oleh akun Facebook Selamat Pagi Indonesia. 

Karena tiga photo ini, ada ribuan orang yang membagikannya didunia maya. 

Total ada sebanyak lebih dari 4.200 orang juga yang sudah memberi emoticon pada postingan ini. 

Lebih lagi, ada ratusan komentar yang membanjirinya. 

Banyak orang yang terharu melihat ketiga potret ini. 

Bagaimaan tidak, dalam gambar itu ada seorang ibu yang menggendong anaknya. 

Jika ia menggendongnya pada waktu lain, mungkin hal itu tidak jadi masalah. 

Namun tempat di mana ibu menggendong anaknya ini bikin banyak orang bergidik.

Tidak di ketahui memang siapa serta di mana ibu ini. 

Namun yang pasti, ia menggendong anak perempuannya sembari sedikit menunduk. 

Waktu itu, si ibu tampak mengikat rambutnya ke atas serta menggunakan pakaian tangan panjang berwarna abu-abu. 

Ia juga menggunakan celana bercorak cokelat serta sepatu berwarna putih. 

Sedangkan si anak hanya memegang leher ibunya dan melihat ke arah bawah. 

Tangan si ibu juga repot memegang sesuatu. 

Beban di punggungnya itu bertambah karena tangan kirinya memegang batu bata merah. 

Sedangkan tangan kanannya berpegangan pada bambu. 

Dan hal itu belum selesai. 

Si ibu ternyata juga harus menjaga keseimbangan sembari menggendong si anak.  

Karena ia berdiri diatas sebilah papan tipis. 

Papan tipis pun hanya ditopang oleh 4 bambu berdiameter kecil. 

Tidak hanya dirinya serta sang anak, papan itu juga menahan beban batu bata merah serta semen yang akan diaduk. 

Tinggi bambu yang di mana sang ibu berdiri memanglah tidak dijelaskan. 

Namun yang pasti, sang ibu mesti begitu waspada agar tidak jatuh. 

Sayang, tidak dijelaskan juga apakah ibu ini memang tenaga tukang bangunan atau sekedar hanya membantu pekerjaan pembangunan. 

Melihat perjuangan sang ibu, netizen juga menaruh perhatian. 

Namun ada pula yang mengkritik perbuatan sang ibu. 

May Mayasari : Faktany kl mmg sayang anak ga akan ngambil resiko sebesar itu. apa g pny sodara atau orang yg bs momong anakny kq segituny atau cm cr sensasi. 

Cy ZHent ZHent DHaaely : kehebatan wanita adalah dia bisa jadi seorang ibu n ayah bgi ankny... 

Saanih Ani : Wonder women sich namun jika mwmbahayakan anaknya sprti di ketinggian itu gawat juga. 

Soraya : Ya ampun.... yg bgini hanya ada d indo, klo d luar tentu pemerintah ksh hukuman, karna membahayakan nyawa anak. 

Sekar Tan : Semoga di balik kesulitan ada kemudahan. Amiin Ya Allah. 

Fanta Nofers : Ni mah bkn ngasih contoh bener tp malah bkin bahaya ibu serta terlebih anak. 

Sumber : tribunnews. com