MASYA ALLAH.. Meninggal Dalam Keadaan Sholat, Kain Kafan Gadis Cantik Ini Mengeluarkan Aroma Harus Terus Menerus..!!! Ternyata Ini Yang Dilakukan Selama Hidupnya...


Kehidupan ini hanya sementara, namun kebanyakan orang lupa dengan dunia. Sebenarnya kita semua sudah mengerti kalau suatu waktu liang lahat menjadi rumah abadi. Oleh karenanya semua orang memiliki harapan ingin meninggal dalam keadaan tenang atau dalam islam di kenal dengan khusnul khotimah. 

Beberapa tanda seorang mati dalam kondisi khusnul khotimah salah satunya meninggal bukan di tempat maksiat serta dengan tenang. Cerita meninggalnya gadis bernama Malak ini mungkin mudah-mudahan pelajaran untuk kita mengenai arti kehidupan sesungguhnya serta akhir yang bahagia. 

Ia terlahir ditengah keluarga kaya, ayahnya muslim sedang sang ibu beragama Nasrani. Ditengah orangtua yang kaya ternyata tak semua bisa Malak peroleh, termasuk kasih sayang serta pendidikan agama. Kehidupannya juga glamor serta boros, Malak sudah terbiasa menyewa villa waktu libur sekolah sejak SMA. 

Tak jarang Malak bercampur dengan rekan laki-lakinya, bahkan tidur dalam satu kamar bersama dengan yang lain. Walau demikian, Malak tak pernah berbuat tak senonoh dengan teman laki-lakinya. Suatu hari saat berlibur, Malak berkunjung ke rumah salah satu temannya. Waktu Malak berbincang dengan beberapa temannya, tiba-tiba seorang wanita mengajak teman lelakinya ke kamar. 

Alangkah terkejutnya Malak waktu melihat teman wanitanya berdua dengan cowok di kamar sedang bertindak m3m4lukan. Malak marah saat itu juga serta menampar muka teman wanitanya, lalu ia berlari serta pulang. Untuk pertama kalinya Malak merasa tersesat tanpa arah.

Titik Balik Kehidupan 

Dari peristiwa itu, Malak menjadi sering menyendiri serta merenung. Perubahannya bahkan sangat ekstrim untuk seorang dengan kehidupan serba cukup. Ia tidak lagi suka pada musik, pakaian yang serba terbuka bahkan rumah mewah tempat ia tinggal. 

Kumandang adzan yang tidak pernah ia dengar, tetiba hari-hari setelahnya seakan suaranya mengusik jiwa. Mulai sejak itu, ia memutuskan untuk sholat. Dirumah mewah itu, hanya satu perlengkapan ibadah yang ada adalah peninggalan neneknya. Mukena serta sajadah milik mendiang nenek ia pakai untuk sholat. 

Dalam sholatnya, ia menyesali perbuatan yang sampai kini dijalani. Air matanya menganak sungai waktu sujud, ia menangis tersedu-sedu. Satu jam berdoa, ia pertama kalinya mengaku merasakan ketenangan batin. Saat fikiran jernih, Malak teringat akan pamannya yang alim. Ia pun memutuskan untuk belajar pada pamannya. 

Dari pamannya, Malak belajar agama Islam dengan kasih sayang, mulai dari cara wudhu yang benar sampai ilmu agama yang lain. Beberapa hari dirumah paman sekaligus guru agamanya, Malak tiba-tiba menguatkan tekad untuk belajar lebih dalam. 

“Paman, berapa lama waktu yang diperlukan untuk menghafal Alquran? ” tanyanya. 

“Insya Allah lima tahun, ” jawab sang paman. 

Dalam fikirannya, Malak khawatir tak bisa merampungkan hafalan Quran sebab usianya belum pasti mencapai lima tahun ke depan. Tetapi, dengan semangat belajar yang tinggi, sejak hari itu ia mulai menghafal Alquran dengan bantuan sang paman. 

Beberapa waktu berselang, saat Malak tengah menghafal Alquran, ayahnya datang dengan sebagian marah meminta Malak pulang. Namun Malak tidak mau karena ingin melanjutkan hafalan Alqurannya. Setelah perdebatan alot, pada akhirnya Malak diizinkan tinggal dirumah sang kakek. 

Subhanallah, tak lama kemudian Malak sudah menghafal 30 juz Alquran. Belum mencapai target lima tahun, ia telah menjadi hafidzah. Bahkan dalam waktu yang begitu singkat, hanya tiga bulan. Cita-cita yang selalu ia dengungkan dalam doa sekarang terkabul. 

Pasca bisa menghafal 30 juz dalam waktu tiga bulan, Malak mengadakan acara syukuran. Seluruh keluarga serta kerabat diundangnya. Semua sudah berkumpul, acara hampir dimulai namun Malak tidak kunjung terlihat juga. Seorang wanita yang merupakan kerabat Malak sebelumnya melihat Malak tengah sholat di kamar.  

Terlalu lama menanti, keluarga menjemput Malak di kamarnya. Dan alangkah terkejutnya mereka waktu melihat Malak, sang hafidzah terbaring tanpa gerakan sedikitpun sambil memegang mushaf Alquran. Setelah diperiksa, Malak sudah tak bernyawa lagi. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. 

Semua orang shock, terlebih sang ayah. Namun itulah yang terjadi, Malak sudah pergi selamanyaa meninggalkan dunia serta gegap gempitanya. Acara syukuran menjadi tanggisan dari para keluarga serta kerabat dekat. Malak, meninggal dunia dalam keadaan baik. 

Saat itu, jenazah Malak segera diurus, mulai dari memandikannya. Saat akan dikafani, satu keajaiban terjadi, kafan yang sudah disediakan tiba-tiba hilang. Karena tak kunjung ditemukan, keluarga akhirnya menggunakan kain hijau yang terikat di satu tiang rumah sebagai kain kafan. Anehnya, kafan gadis penghafal Quran ini beraroma harum. Kain itu berbau wangi terus menerus setelah digunakan untuk mengkafani jenazah Malak. 

Sumber : aritunsa. com
MASYA ALLAH.. Meninggal Dalam Keadaan Sholat, Kain Kafan Gadis Cantik Ini Mengeluarkan Aroma Harus Terus Menerus..!!! Ternyata Ini Yang Dilakukan Selama Hidupnya... MASYA ALLAH.. Meninggal Dalam Keadaan Sholat, Kain Kafan Gadis Cantik Ini Mengeluarkan Aroma Harus Terus Menerus..!!! Ternyata Ini Yang Dilakukan Selama Hidupnya... Reviewed by Yeslin Aliana Putri on 14.10 Rating: 5

Recent Posts

Latest in Tech