Lagi, Lagi dan Lagi..!! Saling Salip, Anggota Brimob Polda Jatim Tembak Mati (Tepat Dikepala) Mahasiswa Muhammadiyah.. Bagiamana Menurut Anda..???


Jember – Kasus main tembak oleh aparat kepolisian pada warga sipil kembali terjadi. Berawal dari saling balap di jalanan raya, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah tewas ditembak anggota Brimob Polda Jatim. 

Tragedi penembakan yang terjadi Sabtu (11/3) dini hari itu berawal saat tersangka Briptu Bismy Mahesa Bagus tengah jalan-jalan bersama adik serta saudaranya, dengan membawa mobil Honda Jazz. 

Waktu melintas di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mobil tersangka melaju kencang beriringan dengan mobil Suzuki Swift, yang diduga tengah balapan. Namun, waktu melintas berjalan beriringan, ada motor yang terserempet. 

Motor itu dikendarai aparat juga bernama Brigadir Rama Adi Gunawan serta saudaranya yaitu Dedi sebagai korban penembakan. 

Waktu itu juga, korban mengejar mobil Honda Jazz. Mobil berhasil dihentikan persis di depan toko Hardis Jalan Sultan Agung. 

Di situ, terjadi pertikaian berbuntut perkelahian. Briptu Bismy Mahesa langsung mengeluarkan senpi revolver yang dibawanya lantaran tidak terima adiknya dipukuli oleh korban. 

Waktu Briptu Bismy Mahesa mengeluarkan senpi, Dedi berupaya menghindar dengan merebut senpi tersangka. Hingga terjadi perkelahian, antara korban serta tersangka, dan tiba-tiba senpi itu meletus. Ternyata peluru mengarah dibagian kepala korban, waktu itu Dedi langsung tersungkur di tengah jalan. 

“Pelaku ini usianya masih muda, jadi waktu mengendarai, bersinggungan di dalam jalan, secara spontanitas langsung tersulut emosi, ” terang Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barang Mangera, Selasa (14/3), melansir Merdeka. com.

Sampai saat ini penyelidikan kasus penembakan oleh Briptu Bismy Mahesa Bagus (BM) pada Dedi, mahasiswa Kampus Muhammadiyah Jember, masih selalu dikerjakan. Anggota Brimob Polda Jawa Timur itu masih melakukan kontrol Div. Propam Polda Jatim. 

Polisi mengatakan aspek emosional dari pelaku yang disebut aparat penegah hukum membahayakan warga sipil. 

“Kalau emosional yang dibawa dengan memakai barang organik yakni alat utama kepolisian senjata api pastinya membahayakan orang lain. Yang menyebabkan seperti di ketahui bersama ada orang wafat dari penembakan, ” ujarnya. 

Reporter : Bunyanun Marsus 
Editor : Fajar Shadiq.

Lagi, Lagi dan Lagi..!! Saling Salip, Anggota Brimob Polda Jatim Tembak Mati (Tepat Dikepala) Mahasiswa Muhammadiyah.. Bagiamana Menurut Anda..??? Lagi, Lagi dan Lagi..!! Saling Salip, Anggota Brimob Polda Jatim Tembak Mati (Tepat Dikepala) Mahasiswa Muhammadiyah.. Bagiamana Menurut Anda..??? Reviewed by Yeslin Aliana Putri on 19.48 Rating: 5

Recent Posts

Latest in Tech