SYEKH PALESTINA : SAYA BERHARAP ALLAH MENUNJUK MUSLIM INDONESIA YANG MENJADI PEMIMPIN PEDABAN ISLAM DUNIA SELANJUTNYA...


Assalamualaikum, jumpa lagi bersama kami kancahinformasi - Suatu saat kami duduk di Masjid Jogokariyan, di hadirat Syaikh Dr. Abu Bakr Al ‘Awawidah, Wakil Ketua Rabithah ‘Ulama Palestina. Kami katakan pada beliau, “Ya Syaikh, berbagai telaah menyebutkan bahwa masalah Palestina ini takkan usai hingga bangsa ‘Arab bersatu. Bagaimana pendapat Anda? ” 

Beliau tersenyum. “Tidak begitu ya Ukhayya”, ujarnya melembut. “Sesungguhnya Allah memilih untuk menjayakan agamanya ini sesiapa yang dipilih-Nya diantara hamba-Nya; Dia genapkan untuk mereka syarat­-syaratnya, lalu Dia muliakan mereka dengan agama serta kejayaan itu. ” 

“Pada kurun awal”, lanjut beliau, “Allah memilih Bangsa ‘Arab. Di pimpin Rasulullah, Khulafaur Rasyidin, serta beberapa penguasa Daulah ‘Umawiyah, agama ini jaya. Lalu saat para penguasa Daulah itu bersama para punggawanya menyimpang, Allah pun mencabut amanah penjayaan itu dari mereka. ” 

“Di masa selanjutnya, Allah memilih bangsa Persia. Dari arah Khurasan mereka datang menyokong Daulah ‘Abbasiyah. Maka penyangga utama Daulah ini, dari Perdana Menterinya, keluarga Al Baramikah, hingga panglima, bahkan banyak ‘Ulama & Cendikiawannya Allah bangkitkan dari kalangan orang Persia. ” 

“Lalu saat Bangsa Persia berpaling serta menyimpang, Allah cabut amanah itu dari mereka; Allah berikan pada orang­-orang Kurdi; puncaknya Shalahuddin Al Ayyubi serta anak­-anaknya. ” 

“Ketika mereka juga berpaling, Allah alihkan amanah itu pada bekas­bekas budak dari Asia Tengah yang disultankan di Mesir; Quthuz, Baybars, Qalawun salah satunya. Mereka, orang­orang Mamluk. ” 

“Ketika para Mamalik ini berpaling, Allah pula memindahkan amanah itu pada Bangsa Turki; ‘Utsman Orthughrul & anak turunnya, dan khususnya Muhammad Al Fatih. ” 

“Ketika Daulah ‘Aliyah ‘Utsmaniyah ini berpaling juga, Allah cabut amanah itu serta rasa­rasanya, sampai hari ini, Allah belum menunjuk bangsa lain lagi untuk memimpin penjayaan Islam ini. ” 

Beliau menghela nafas panjang, lalu tersenyum. Dengan matanya yang buta oleh siksaan penjara Israel, dia arahkan wajahnya pada kami lalu berkata. “Sungguh diantara bangsa­-bangsa besar yang menerima Islam, bangsa kalianlah; yang agak pendek, berkulit kecoklatan, lagi berhidung pesek”, tuturnya sedikit tertawa, “Yang belum pernah ditunjuk Allah untuk memimpin penzhahiran agamanya ini. ” 

“Dan bukankah Rasulullah bersabda kalau pembawa kejayaan akhir zaman akan tiba dari arah Timur dengan bendera­-bendera hitam mereka? Dahulu para ‘Ulama mengiranya Khurasan, serta Daulah Abbasiyah telah menggunakan pemaknaan itu dalam kampanye mereka menggulingkan Daulah ‘Umawiyah. Namun saat ini kita tahu; dunia Islam ini membentang dari Maghrib; dari Maroko, hingga Merauke”, tutur beliau terkekeh. 

“Maka sungguh aku mengharapkan, yang disebut oleh Rasulullah itu adalah kalian, wahai bangsa Muslim Nusantara. Hari ini, tugas kalian yaitu menggenapi syarat-­syarat supaya layak ditunjuk Allah memimpin peradaban Islam. ” 

“Ah, aku sudah melihat tanda­tan-danya. Namun mungkin kami, para pejuang Palestina masih harus bersabar sejenak berjuang di garis depan. Bersabar menunggu kalian layak memimpin. Bersabar menanti kalian datang. Bersabar sampai kita berbarengan shalat di Masjidil Aqsha yang merdeka insyaaLlah. ” 

Ah.. Campur aduk perasaan, tertusuk­-tusuk rasa hati kami di Jogokariyan mendengar ini semua. Ya Allah, tolong kami, kuatkan kami. 

Ditulis oleh Ustadz Salim A. Fillah
SYEKH PALESTINA : SAYA BERHARAP ALLAH MENUNJUK MUSLIM INDONESIA YANG MENJADI PEMIMPIN PEDABAN ISLAM DUNIA SELANJUTNYA... SYEKH PALESTINA : SAYA BERHARAP ALLAH MENUNJUK MUSLIM INDONESIA YANG MENJADI PEMIMPIN PEDABAN ISLAM DUNIA SELANJUTNYA... Reviewed by Yeslin Aliana Putri on 09.52 Rating: 5

Recent Posts

Latest in Tech