Geram, Jokowi Akhirnya Keluarkan Statemen Tegas Soal Ucapan Kotor Ahmad Dhani!

Musisi Ahmad Dhani dilaporkan ke Polda Metro Jaya berkaitan sangkaan penghinaan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Calon Wakil Bupati Bekasi, Jawa Barat itu dikira berbuat tidak etis, sekalian mengejek Presiden saat berorasi dalam tindakan demonstrasi 4 November 2016.

Baca Juga : Brigade Meo Dari NTT Murka & Berikan Ultimatum Pemerintah Untuk Menangkap Habib Rizieq

" Tadi juga didalam saya berikan, yang terkait dengan hasutan kebencian. Hal terkait penghinaan pada beberapa lambang negara, " kata Presiden.

Hal semacam itu di sampaikan Presiden pada wartawan selesai memberi Pengarahan Pada Deretan Polri di Auditorium Perguruan Tinggi Pengetahuan Kepolisian, Jakarta, Selasa (8/11/16).

" Bila ketentuan hukum ada, mesti ditindaklanjuti, " tegas Presiden.

Baca Juga : Antasari Bebas, Gurita Mafia Cikeas Akan Terbongkar, SBY Deg Deg Ser!

Seperti Dikabarkan terlebih dulu Laskar Rakyat Joko Widodo (LRJ) serta Pro Jokowi (Projo) melaporkan musisi Ahmad Dhani ke Tubuh Reserse serta Kriminil Polri, atas tuduhan penghinaan pada Presiden Joko Widodo.

Dalam Orasi di depan demonstran 4 november kemaren, calon wakil bupati bekasi ini berteriak serta menyebutkan jokowi Anjing & Babi

" Ini tekanan pengurus (LRJ serta Projo), supaya dilaporkan selekasnya. Jadi ada yang menginginkan menguber (Dhani) atau semacamnya, bila organisasi tidak ambillah sikap, " tutur Ketua Umum LRJ Riano Oscha waktu dihubungi Tempo, Ahad, 6 November 2016. Menurut Riano, pelaporan itu berkaitan dengan beberapa perkataan kebencian oleh Dhani, yang diperuntukkan pada Jokowi.